Warga Rantau Masuk Data Kasus Harian Covid-19 di Kota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Kasus Covid-19 di Kota Malang terus mengalami peningkatan, tercatat dalam sehari ada ratusan warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut penambahan kasus positif Covid-19 yang dicantumkan dalam data Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tiap hari-nya, sebagian berasal dari warga Kota Malang yang sedang berada di luar daerah.

“Itu kan dari sistem NAR (New All Record), dipublish ke kita, terus dilihat ada warga Kota Malang tapi orangnya ndak ada, tapi KTP-nya warga Kota Malang,” ujarnya, Ahad (13/2).

Ia menyampaikan, jika ada warga dengan KTP Kota Malang menjalani tes swab di daerah lain dan mendapatkan hasil positif Covid-19, maka data warga tersebut akan masuk di Kota Malang.

“Wong dia tes nya di Jakarta, di Bali, jadi misal dia warga Kota Malang tapi dia di Jakarta, karena merantau kerja,” jelas Sutiaji.

Hal itu menjadi salah satu kendala yang dialami Pemkot Malang saat menjalankan proses tracing. “Jadi untuk memenuhi tracing 1:15 susahnya di sana, orangnya itu tidak ada di tempat,” kata dia.

Sementara terkait tingginya kasus positif Covid-19 di Kota Malang tiap harinya juga diimbangi dengan tingkat kesembuhan yang cukup baik dan tingkat kematian yang minim.

“Untuk tingkat kesembuhan kita cepat dan tinggi, mungkin tiap harinya terus mengalami peningkatan. Pokonya masker, protokol kesehatan diterapkan karena itu sebagai pencegah,” tandasnya.

Perlu diketahui berdasarkan data persebaran kasus Covid-19 dari Pemprov Jatim pada Sabtu (12/2) di Kota Malang terdapat penambahan sebanyak 337 untuk kasus aktif, kemudian ada 444 penambahan kasus positif, lalu ada penambahan pasien sembuh sebanyak 107 orang dan nihil penambahan kematian.(der)