MALANGVOICE – Warga Dusun Tegal Pasangan, Desa Pakiskembar, Pakis di hebohkan adanya penusukan, yang terjadi pada Minggu (3/5) malam.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, dalam peristiwa tersebut, dirinya memastikan jika kasus itu bukan pembegalan.
“Bukan pembegalan. Tidak ada barang yang hilang. Motornya juga ditemukan warga di sekitar lokasi. Saat ini kami masih mendalami kasusnya,” ungkapnya, Senin (4/5).
Menurut Andaru, diduga ada motif lain dari penusukan tersebut, untuk mengungkap motif penusukan yang dialami Shodiq (60) warga Dusun Tegal Pasangan, Desa Pakiskembar, Pakis tersebut, dirinya saat ini masih mendalami dengan meminta keterangan saksi, warga sekitar, dan juga meminta keterangan dari keluarga korban.
“Korban saat ini masih belum bisa dimintai keterangan. Saat ditemukan kondisinya tidak sadarkan diri, dan ada luka serius di bagin perut hingga membuat ususnya terburai. Korban pun langsung menjalani operasi. Alhamdulillah korban tidak sampai meninggal dan siang ini (Senin siang, red) sudah mulai sadar,” jelasnya.
Sebagai informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (3/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan terkapar tak sadarkan diri, dan mengalami luka robek di perut cukup parah hingga ususnya terburai.
Sebelum menemukan korban, warga terlebih dahulu menemukan motor Honda Revo milik korban. Motor ditemukan oleh warga yang mau salat tarawih, terparkir di tengah jalan. Motor sempat diamankan ke rumah ketua RT setempat.
Semula warga menduga bahwa Shodiq menjadi korban pembegalan, akan tetapi dugaan itu terbantah karena motornya masih ada. Indikasi lain motif penusukan karena dendam pribadi.(Der/Aka)