Warga Mulyorejo Belum Sepenuhnya Terlayani Air Bersih

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Hadi Santoso. (Muhammad Choirul)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Hadi Santoso. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Layanan air bersih ternyata belum sepenuhnya dinikmati warga Kota Malang. Di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, misalnya, masih banyak warga yang belum mendapat akses air bersih.

Karena itu, Pemkot Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai mencari solusi. Rencananya, tahun ini dilaksanakan pembangunan tandon, sumur bor, dan saluran untuk suplai air bersih kepada warga.

“Memang masih ada warga yang belum mendapat air bersih, padahal di sana ada sumber air,” kata Kepala DPUPR, Hadi Santoso.

Pembangunan itu, lanjut pria yang akrab disapa Soni ini, tercetus atas usulan warga. Saat ini, pihaknya masih menjalankan tahap perancangan Detail Engineering Design (DED). “Jika sudah, nanti baru dilelang,” lanjutnya.

Nantinya, akan dibentuk Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam), bagi warga yang akan tersaluri air bersih. Soni belum menghitung kebutuhan di kawasan itu, lantaran masih menunggu DED rampung.

Di Mulyorejo sendiri, terdapat empat titik sumber air. Dari titik itu, pihaknya menyesuaikan kemampuan sunber melalui DED. “Total anggaran seluruhnya Rp 6 miliar, ini juga meliputi saluran limbah terpadu tingkat kota,” pungkasnya.