MALANGVOICE – Banyaknya keluhan warga akibat kondisi jalan rusak, membuat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang merespon hal tersebut.
Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Romdhoni mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan proses lelang guna memperbaiki kondisi jalan yang berlubang dan rusak.
“Ditahun 2021 ini memang banyak jalan poros yang rusak, saat ini masih dalam proses lelang. Diperkirakan pertengahan Bulan Maret 2021 ini sudah tanda tangan kontrak,” ungkapnya.
Menurut Romdhoni, setelah dilakukan proses lelang, pihak rekanan akan melakukan tandatangan kontrak terlebih dahulu, setelah itu baru bisa bergerak atau mengerjakan.
“Memang banyak ruas jalan yang rusak akibat curah hujan, perbaikan atau perawatan jalan tergantung kerusakannya. Jika ringan dapat langsung dikerjakan oleh tim Sapu Lobang (Salob), sedang yang rusak berat, akan dilakukan peningkatan jalan. Jadi bertahap dalam menanggapi harapan warga,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Romdhoni, masyarakat diminta untuk bersabar. Karena perbaikan jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat tersebut, sedikit terhambat lantaran adanya beberapa faktor, salah satunya tingginya intensitas curah hujan yang terjadi saat ini.
“Untuk jalan itu (di Dusun Bugis, Saptorenggo, Pakis) sudah masuk perencanaan 2021, tahun kemarin (2020) ada recofusing anggaran, dan terkendala faktor hujan yang berisiko menyebabkan cepatnya kerusakan jalan yang sudah diperbaiki,” tandasnya.(end)