Warga Kepanjen Temukan Mortir di Plengsengan Sungai Sukun

Petugas saat akan menjinakkan Mortir. (Mvoice/Humas)

MALANGVOICE – Seorang pencari rumput di Kepanjen menemukan bom mortir saat mencari rumput, pada Senin (18/10) kemarin.

Mortir yang berukuran sekitar 39 cm yang ditemukan Budi Raharjo di atas plengsengan jembatan Sungai Sukun Jalan Punten Kelurahan Kepanjen, langsung dilaporkan ke Polsek Kepanjen.

Setelah mendapat laporan tersebut, Polsek Kepanjen kemudian meneruskan ke Polres Malang langsung bergegas menuju lokasi penemuan bom mortir.

Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono melalui Kapolsek Kepanjen AKP Sri Widyaningsih bersama anggota, mendatangi lokasi penemuan bahan peledak mortir tersebut.

“Mortir itu ditemukan kemarin (Senin 18/10), sekitar pukul 15.00. Penemunya seorang pencari rumput di tepian plengsengan Sungai Sukun,” ucap AKP Sri Widyaningsih, Selasa (19/10).

Kepada polisi, Budi mengaku, saat itu sedang mencari rumput di sekitar tepi sungai Sukun, dan menemukan sesuatu yang tertutup sebuah karung. Karena penasaran, dia membuka karung tersebut, yang ternyata berisi benda aneh berwarna hijau dan teridentifikasi sebagai mortir.

Usai mencari rumput, Budi pulang dan menceritakan kepada pamannya, Ramun, kemudian sekitar pukul 19.00 dilaporkan ke Polsek Kepanjen.

“Begitu selesai cari rumput, saya pulang dan kemudian ke Polsek Kepanjen untuk melaporkan kejadian tersebut,” tegas Budi.

Setelah mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Kepanjen segera mendatangi tempat penemuan mortir dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi. Dilanjutkan berkoordinasi dengan dengan Polres Malang dan Sat Brimob Polda Jatim.

Beberapa waktu kemudian, sebanyak lima anggota Subden Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Jatim tiba di lokasi. Mereka mengevakuasi mortir dengan membawa jauh dari permukiman. Kemudian mortir itu dijinakkan di Dusun Mergosingo, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, pada Selasa (19/10) siang.(end)