MALANGVOICE- Dukungan terus mengalir untum Pemkot Malang terkait rencana pembangunan jalan tembus Griyashanta — Jalan Candi Panggung, Mojolangu, Lowokwaru.
Pembangunan jalan tembus itu memang menjadi wewenang Pemkot Malang karena berstatus jalan umum, bukan milik pengembang. Namun lokasi jalan berada di RW 12 Mojolangu Griyashanta masih mendapat penolakan.
Terlihat dari pintu masuk Griyashanta ada banner spanduk penolakan pembangunan jalan. Bukan simpati yang didapat, penolakan itu malah disayangkan pengguna jalan yang sekaligus mendukung percepatan pembangunan jalan tembus.
Kota Malang Raih Predikat Pembangunan Daerah Terbaik se-Jawa Timur
Sunaryo, warga Tumpang, Kabupaten Malang, menyatakan dukungan agar Pemkot Malang segera mengambil keputusan terkait pembangunan jalan tembus tersebut. Pasalnya, dengan keberadaan jalan tembus itu bisa mengurai kemacetan dan memangkas perjalanan.
“Itu rencana luar biasa, patut didukung, dan Pemkot Malang harus tegas, program bagus harus didukung. Saya kerja di Batu harus PP, jadi kalau ada jalan tembus bisa cepat dan irit BBM,” kata Naryo, sapaan akrabnya.
Senada diucapkan warga Jalan Borobudur, Eko. Ia menyebut jalan tembus sangat berdampak kepada arus lalu lintas yang semakin padat di area Jalan Soekarno Hatta.
“Jika jalan tembus itu terlaksana, kemacetan di Candi Panggung (sangat mungkin) terurai, orang bisa memilih lewat mana, tergantung tujuannya dan bisa lebih cepat,” katanya.
Terpisah, Lutfi salah satu driver Ojek Online (Ojol) yang kerap melewati jalan Candi Panggung sangat berharap Pemkot Malang merealisasikan rencana pembangunan jalan tembus itu.
“Jika jalan tembus terealisasi, pengantaran order bisa cepat, saya pernah di cancel karena lama gak sampai akibat macet,” tukasnya.(der)