Warga Desa Karangsuko Minta Air Bersih dan Proyek Dihentikan

Koordinator aliansi peduli Sumber Jeruk, Mukhlis

MALANGVOICE – Warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, menuntut pembangunan proyek waduk senilai Rp 1,2 miliar di Sumber Jeruk, dihentikan.

Koordinator aliansi peduli Sumber Jeruk, Mukhlis, mengatakan, warga saat ini hanya menuntut dan minta air bersih. Akibat pembangunan itu, warga di dua RT (RT 08 dan 09) dan Pondok Pesantren Al-khoirot, tidak dapat menikmati air bersih.

“Kondisinya sudah berlangsung sejak Ramadhan lalu hingga sekarang, airnya masih keruh, tapi tidak ada solusi dari pengelola,” bebernya di sela-sela kunjungan ke Kantor Dinas Pengairan, beberapa menit lalu.

Menurut dia, pihaknya juga melakukan kroscek izin dan kelengkapan surat administrasi. Namun di Dinas Perizinan tidak ada pengajuan izin. Sedangkan di Bappeda juga tidak tercantum dalam RTRW.

“Di BLH juga tidak ada izin amdalnya, di BBWS malah tidak tahu menahu, makanya kami cek ke Dinas Pengairan, kebenarannya,” jelas dia.

Sumber Jeruk merupakan sumber mata air yang menghidupi warga sekitar. Selain dibuat mandi huga digunakan minum selama ini.