Warga Batu Keberatan Nilai Pajak Naik 200 Persen

Warga Kota Batu saat mengurus pajak di Dispenda.
Warga Kota Batu saat mengurus pajak di Dispenda.

MALANGVOICE-Masyarakat Kota Batu diresahkan kenaikan biaya Pajak Bumi Bangunan (PBB) hingga 200 persen. Tidak sedikit masyarakat mengajukan surat keberatan dan peninjauan kembali terhadap kebijakan tersebut.

Salah satu warga, Heri Setyawan, mengaku, pajak yang harus dibayarkan sangat tidak wajar. Tahun 2015 biaya yang dibayarkan sebesar Rp 464 ribu, naik menjadi Rp 910 ribu. Padahal, rumah miliknya merupakan bangunan kuno, lokasinya pun jauh dari jalan protokol.

“Kami siap bayar, karena pajak merupakan kewajiban rakyat. Namun, kenaikannya tidak wajar. Makanya saya ajukan surat peninjauan ke wali kota,” aku warga Kelurahan Sisir ini, beberapa menit lalu.

03ea44f5-19b3-4bde-b05b-2be42f639542

Hal senada dikeluhkan Mansyur. Warga Jalan Diponegoro ini mengaku tak habis pikir kenaikannya sangat drastis. Tahun lalu hanya punya tanggungan sebesar Rp 342 ribu, kini naik Rp 710 ribu.

Bapak satu anak ini menyebut kenaikan di tahun-tahun sebelumnya berkisar Rp 70 ribu. Di tahun ini justru menyusahkan masyarakat.

“Ini kebijakan yang memberatkan bagi kami selaku warga, bukannya diberi keringanan,” ungkapnya.

Saat ditanyakan kepada petugas Dispenda, jelas dia, petugas mengaku kenaikan disebabkan nilai harga jual tanah yamg tinggi.

“Sosialisasi saja tidak. Silakan saja harga jual naik, tapi jangan sampai imbasnya ke kami ini yang tidak jual rumah,” jelasnya.