Wanita Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa dengan Luka Sayatan

Jenazah korban saat berada di KM RSSA Kota Malang. (Mvoice/Istimewa)

MALANGVOICE – Kasus dugaan pembunuhan terjadi di Desa Sindurejo Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Selasa (16/11).

Mayat seorang wanita yang diperkirakan berumur 45, ditemukan di sebuah kamar rumah korban dalam kondisi luka-luka.

Pada tubuh korban terdapat luka sayatan di bagian tubuhnya dan bekas pukulan benda tumpul di kepalanya.

“Tadi kami (BPBD) mendapat telpon dari Polsek Gedangan jam 11.15 siang jika ada penemuan mayat perempuan di hutan gubuk korban, telentang penuh luka dan sayatan. Kepalanya juga pecah,” ucap petugas BPBD Kabupaten Malang, Sarianto saat mengantar jenazah ke kamar jenazah RSSA Kota Malang.

Menurut Sarianto, saat dievakuasi perempuan yang belum diketahui identitasnya itu juga terdapat barang bukti tabung gas LPG dan dua pisau

“Kemungkinan korban dibunuh. Apalagi ada BB (barang bukti) itu sehingga kepalanya pecah dan ada dua pisau,” jelasnya.

Sarianto menanbahkan, penyebab meninggalkannya wanita itu hingga saat ini masih misterius, namun dirinya menduga jika wanita tersebut dibunuh oleh suaminya.

“Di gubuk itu yang tinggal hanya korban dan suaminya. Gubuk itu berada di tengah hutan, tidak ada tetangga. Selain bertempat tinggal juga menanam hasil kebun di sana,” terangnya.

Apalagi, lanjut Sarianto, anak korban tinggal di perkampungan di desa situ. Karena, saat evakuasi suami korban sempat menghubungi anaknya untuk melihat korban di rumah sakit

“Tadi pagi terduga pelaku menelpon anaknya, untuk lihat ibunya yang sakit. Saat di gubuk sana sudah melihat ibunya terlentang,” bebernya.

Hingga kini, terduga pelaku sekaligus suaminya pun masih belum diketahui keberadaanya. Pihak kepolisian pun masih belum memberikan statemen resmi terkait dugaan pembunuhan atas wanita itu.

“Kalau suaminya belum tahu sampai saat ini,” tegasnya.(end)