Wanedi Prihatin Potensi Kampung Payung Kurang Dapat Perhatian

Kota Malang Memilih Pemimpin

Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Ahmad Wanedi, berkunjung ke Kampung Payung Pandanwangi. (Istimewa)
Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Ahmad Wanedi, berkunjung ke Kampung Payung Pandanwangi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Calon Wakil Wali Kota Malang, Ahmad Wanedi, menyesalkan kurangnya penggalian potensi di kawasan Pandanwangi. Padahal, di wilayah ini memiliki Kampung Payung yang seharusnya dikembangkan Pemkot Malang.

“Ada payungnya, ada kampungnya tapi belum bisa semarak seperti kampung lainnya,” kata Ahmad Wanedi saat mengunjungi lokasi, Minggu (15/4).

Dengan adanya potensi tersebut, pemerintah seharusnya harus memaksimalkan sumber daya sehingga menjadi lumbung ekonomi baru bagi masyarakat.

“Pemerintah seharusnya menaruh perhatian dengan potensi yang ada ini. Sayangnya tadi saya dibisiki sama Pak Agus (Ketua RW) bahwa perhatian pemerintah masih sangat minim di sini,” ucapnya.

Nama kampung payung sendiri berdasarkan informasi yang diterima telah terdengar hingga Thailand. Hal ini disampaikan oleh Ketua RW 3 Pandanwangi Agus Susianto.

“Kami sudah dapatkan penghargaan dari Raja Thailand, kalau di Indonesia dapat dari Mangkubumi di Solo,” beber Agus.

Kampung ini merupakan upaya dari masyarakat dalam mempertahankan budaya Jawa khususnya payung dari zaman ke zaman.

“Secara filosofis artinya Songsong. Songsong itu untuk menyambut dan mengayomi. Jadi payung itu untuk menyambut dan mengayomi,” terangnya

Meski begitu, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dari kampung payung diantara adalah terkait modal serta fasilitas lainnya yang menunjang kemajuan potensi yang ada.

“Fasilitas seperti peralatan, modal, pembibitan kita masih kurang,” katanya lagi.

Pembibitan sendiri lanjutnya terkait dengan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi yang ada. “Kalau ada pembinaan kepada karangtaruna kita saya yakin pasti kedepannya maju wilayah ini,” ujarnya.

Dengan adanya peran pemerintah dalam mengatasi kekurangan yang ada diharapkan mampu memberikan dampak positif khususnya mengenai kemajuan kampung payung.

“Harapannya ada pemasukan ekonomi buat masyarakat, sehingga kehidupan sehari-harinya dapat terbantu,” pungkasnya.(Der/Aka)