Wanedi: Masyarakat Butuh 1 Kelurahan 1 Ambulans

Kota Malang Memilih Pemimpin

Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Ahmad Wanedi. (Istimewa)
Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Ahmad Wanedi (Istimewa)

MALANGVOICE – Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, H Ahmad Wanedi, menilai bahwa saat ini masyarakat membutuhkan minimal 1 ambulans untuk tiap kelurahan. Karena itu, Paslon Menawan mencetuskan program 1 kelurahan 1 ambulans yang berbasis kebutuhan masyarakat.

Ia menjelaskan, pada saat kegiatan turun menyapa warga, salah satu aduan tentang layanan kesehatan adalah terkait sarana dan prasarana. “Pertama yang banyak menjadi keluhan adalah sarana dan prasarana di bidang kesehatan, termasuk bagaimana kebutuhan akan ambulans,” kata Wanedi.

Salah satu dari keluhan masyarakat tentang sarana dan prasarana adalah terkait dengan ambulans. Banyak masyarakat yang membutuhkan layanan mobil kesehatan itu tidak pernah tercover karena minimnya jumlah ambulans milik pemerintah Kota Malang.

“Program 1 kelurahan 1 ambulans. Program ini cukup penting, karena berkaitan dengan sarana dan prasarana bagi masyarakat untuk sampai di rumah sakit atau puskesmas terdekat,” ujarnya.

Pada kawasan padat penduduk dan jauh dari jalan raya, transportasi seperti ambulans ini cukup krusial. Selain itu, harga sewa ambulans di rumah sakit cukup mahal dan memberatkan masyarakat.

“Misalnya di kawasan Polehan. Banyak rumah warga yang jauh dari jalan raya. Akses mereka sampai ke puskesmas atau rumah sakit sangat jauh. Karena itu selain ambulans juga akan ada semacam Tossa untuk sarana transportasi bidang kesehatan,” bebernya.

Berdasar Data Dinas Kesehatan Kota Malang, jumlah ambulans yang dimiliki oleh pemerintah kota saat ini sebanyak 34 unit dengan rincian ada 30 ambulans disebar di 15 Puskesmas atau 2 ambulans setiap Puskesmas, 2 ambulans di Pusat Pelayanan Olahraga dan Kesehatan serta 2 unit di Rumah Sakit Bersalin.

“Jumlah ini tentunya mash kurang ideal jika dibanding dengan jumlah masyarakat Kota Malang,” tukasnya.

Wanedi mencontohkan, pada Kabupaten Purwakarta dengan jumlah penduduk 932.701 jiwa. Daerah ini memiliki jumlah ambulans yang siap melayani warga sebanyal 120 unit ambulans. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Kota Malang sekitar 895 ribu orang yang hanya memiliki ambulans sebanyak 34 unit.

“Kondisi sarana kesehatan berupa ambulans dengan jumlah penduduk ini tentunya perlu ada solusi bersama. Penambahan 1 unit ambulans untuk 1 kelurahan berbasis pada kebutuhan masyarakat,” imbuhnya. (Coi/Ery)