MALANGVOICE – Problem sanitasi di Kota Malang nampaknya belum juga rampung hingga saat ini. Salah satunya yang terjadi di Wilayah Pisang Candi, Kecamatan Sukun.
Tidak tersedianya jamban komunal membuat sebagian warga harus rela melakukan aktivitas kakus di sungai. Hal ini disampaikan oleh Eko Sutiaji (65) selaku Ketua RW 04 Pisang Candi.
“Kalau permasalahan di sini ya tidak ada jamban komunal mas, biasanya warga selalu di sungai,” kata Eko di sela blusukan Wanedi.
Upaya pengajuan jamban komunal , lanjut dia, sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Meski begitu, hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah untuk merealisasikannya.
“Sudah lama, sejak masa Abah Anton kita sudah ajukan tapi ya gitu, bilangnya nanti akan dibangun tapi nyatanya sampai sekarang belum ada sama sekali,” terangnya.
Selain masalah jamban, Eko juga menyesalkan tidak adanya lampu penerangan jalan di wilayahnya. “Bisa lihat sendiri mas, di wilayah ini mana ada lampu jalan, jadi kalau malam ya lampunya dari rumah warga. Gelap kalau malam,” keluhnya.
Menanggapi akan hal tersebut, Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Ahmad Wanedi memberikan respon. Disampaikan bahwa masalah ketersediaan WC umum yang bersih bagi masyarakat Kota Malang telah masuk ke dalam 25 program Nanda-Wanedi.
“Itu sudah masuk dalam program kita, jadi pasti ketersediaan WC umum yang sehat dan bersih bagi masyarakat akan kami prioritaskan. Jadi warga tidak perlu khawatir lagi, program kami sudah meng-cover semua masalah mereka,” tegasnya. (Coi/Ery)