Walikan Hingga Vickinisasi, Ini Lho 5 Bahasa ‘Nyeleneh’ Ter-populer di Indonesia

Remaja menggunakan bahasa gaul.(pinterest)

MALANGVOICE – Indonesia punya bergam bahasa gaul populer loh. Kamu yang masih berusia remaja mungkin sering mengunakannya. Bukan hanya remaja, para dewasa dan anak-anak pun sepertinya tidak kalah gaul kalau soal penggunaan bahasa ini. Ada 5 bahasa gaul terpopuler di Indonesia, salah satunya bahasa walikan Aremania.

Malangvoice sudah mengumpulkan informasinya dark berbagai sumber dan merangkumnya dibawah ini:

1. Bahasa Prokem

Menurut peneliti Bahasa Indonesia,
Dari Cornell University, Henri Chambert-Loir, Bahasa Prokem merupakan bahasa gaul pertama di Indonesia yang menjadi pembuka jalan bagi berkembangnya berbagai jenis bahasa gaul di Indonesia. Populer era 70-an, bahasa gaul ini kebanyakan menggunakan kata bahasa Betawi yang diubah-sesuaikan agar tercipta kata-kata baru yang tidak mudah dipahami oleh orang awam.

Beberapa kata yang berasal dari Bahasa Prokem adalah Lo (Anda / Kamu), Gue (Saya). Bokap (Ayah), Nyokap (Ibu), Emang Beneran (Benarkah?), Nggak (Tidak), Bodo (Tidak Perduli), Gebleg lo (Bodoh), dan lain sebagainya.

2. Bahasa Gaul Bencong

Debby Sahertian adalah seorang artis Indonesia yang cukup populer di era 1990an berkat gaya centilnya di sinetron Lenong Rumpi. Selain gaya khasnya yang centil, dia pun terkenal sebagai pencetus bahasa gaul yang dikenal dengan sebutan Bahasa Gaul Debby Sahertian atau bahasa gaul bences / bencong / banci yang hits di era 90-an.

Mengapa disebut bahasa gaul bences / banci? Biasanya dalam berkomunikasi para waria tersebut menggunakan bahasa khas mereka yang tidak mudah dipahami. Menurut laman kopimaya.com, begini beberapa contohnya:

Akika = Aku
Begindang = Begitu
Belalang = Beli
Separatus = Sepatu
Cucok = Cocok
Lekong = Laki-laki
Sekong = Gay
Soraya Perucha = Sakit Perut
Titi DJ = Hati-hati di Jalan

“Akika mau belalang separatus, yuk ya!”

3. Bahasa Alay

Bahasa alay ini banyak digunakan di percakapan tertulis. Menggabungkan antara huruf dan angka. Serta penulisan kapitalisasi huruf yang tidak sesuai aturan. Misalnya:

4lay = Alay
5i4p4 = Siapa
Homz = Rumah
Iank = Sayang

P4haM gA9 Lo3?

4. Bahasa Vickinisasi

Bahasa Vikinisasi adalah bahasa gaul yang unik dan sempat populer di tahun 2012. Kemunculan bahasa ini bermula dari saat seorang pria bernama Vicky Prasetyo yang bertunangan dengan artis Zaskia Gothik. Saat diwawancarai awak media, Vicky kemudian menyampaikan isi hatinya tentang Zaskia.

Di sini netizen mulai angkat bicara menilai perkataan Vicky tidak lazim, dan kemudian video wawancara ini viral di jagat maya. Vickinisasi juga menjadi sebutan untuk orang yang bicara sok intelek namun tanpa makna jelas.

Baru-baru ini Vicky kembali mengeluarkan kata-kata mautnya ketika menikahi Agel Lelga.

Kata-kata dalam bahasa Vikinisasi semuanya adalah bahasa Indonesia yang menggunakan kata-kata hiperbola, dengan arti yang tidak jelas dan “tidak nyambung”. Semisal:

– Konspirasi Kemakmuran
– Statusisasi
– Labil ekonomi
– Kontroversi hati
– ‎Koofesien hati
– ‎25 my age
– Konspirasi sinar ultra feng

5. Bahasa Walikan

Bahasa walikan dipopulerkan oleh remaja Kota Malang. Seperti namanya, bahasa ini membolak balikkan suku kata dalam pengucapannya. contoh:

– Ayas = Saya
– Sayangku = Ngayasuk
– Sekolah = Halokes
– ‎Pulang= Ngalup
– ‎Makan = Nakam

Ayas kadit itreng, yo kadit ojir. (Der/Ery)