MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji mengumumkan dirinya beserta keluarga terkonfirmasi positif Covid-19. Meski demikian, kondisinya baik-baik saja atau tanpa gejala.
Hal itu disampaikan pada akun Instagram pribadinya, Selasa (1/12). Ia menyatakan sebelum swab test atau tes usap Covid-19, telah menjalani rangkaian pemeriksaan, mulai tes cepat (rapid test) dengan hasil non-reaktif, dan general check up dengan pengambilan sample darah. Hal itu juga dilakukan bersama seluruh keluarganya.
“Hasil uji laboratorium kemarin malam, hasilnya kami dinyatakan positif (COVID-19),” katanya.
Ia menambahkan, bersama keluarga melakukan pembatasan aktivitas di luar rumah (isolasi mandiri) beberapa hari terakhir ini, sembari menunggu hasil uji laboratorium dari Labkesda Kota Malang, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang.
Meski terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut dia, tidak ada gejala yang serius pada tubuhnya.
“Saya memang tidak ada gejala, namun saya putuskan, dengan keluarga untuk berdiam diri, dan membatasi aktivitas,” katanya.
Pria juga politisi Demokrat ini berpesan agar seluruh warga Kota Malang menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Terutama saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, telah diinstruksikan memberlakukan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang.
“Seluruh ASN untuk bisa WFH selama 14 hari ke depan. Separuh masuk, separuh WFH, dilakukan secara bergiliran,” pungkasnya.
Sutiaji menambahkan, dirinya tidak mengetahui persis kapan dan dimana terpapar virus pertama kali.
Sekadar informasi, Kota Malang tercatat ada sebanyak 2.277 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.037 orang dinyatakan sembuh, 234 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.(der)