MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji bersama jajarannya meninjau persiapan Prokes di dua mal, Mal Olympic Garden (MOG) dan Malang Town Square (Matos), Senin (30/8).
Di sejumlah tempat itu Sutiaji melakukan uji coba penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang disediakan di tiap pintu keluar dan masuk.
Aplikasi Peduli Lindungi digunakan untuk melihat seseorang sudah tervaksin atau belum sebab persyaratan bagi yang ingin masuk mal harus sudah divaksin.
“Kalau untuk di MOG ini kan pintunya ada lima. Kita tidak bisa mengawasi pintu terlalu banyak. Jadi sebaiknya pintu keluar masuknya dua atau tiga saja,” ujarnya Senin (30/8).
Selain itu, sarana Prokes seperti tempat cuci tangan, Thermogun, Handsanitizer hingga alat pengecek suhu juga sudah tersedia di dua mal tersebut.
Dari situ, Sutiaji berharap Mal bisa segera dibuka meski masih menjalankan kebijakan PPKM sehingga kran ekonomi bisa kembali dibuka secara bertahap.
Ia juga menambahkan Kota Malang masih berada di Level 4 sejak satu Minggu yang lalu, dan sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
“Sudah koordinasi dengan Kemendagri. Saya telepon langsung Pak Dirjen terus dengan Pak staf ahli Menko Marves dan satgasnya. Saya minta berapapun levelnya ada kelonggaran sejumlah mal yang ada di Kota Malang,”
tuturnya.
Namun saat ditanya kepastian diperbolehkannya nal buka, pria nomor satu di Kota Malang itu belum bisa memastikan secara pasti.
“Belum. Nanti saya telepon. Belum ada bocoran. Perlu ada kelonggaran,” tandasnya.
Sementara itu, Bagian Operasional MOG, Danang Indrawan berharap pemerintah bisa membuka Mal secepatnya sebabberdampak pada nasib karyawan.
“Kami berharap bisa kembali dibuka. Ancamannya kalau kita belum mendapatkan relaksasi pembukaan mal, malah kita bisa gulung tikar,” ucap dia.(end)