Wali Kota Malang Bawa Pulang Gelar KDI Kategori Ekonomi dan Investasi

Wali Kota Malang, HM Anton, dinobatkan sebagai Kepala Daerah terinovasi tahun 2017. (Bagian Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Moch Anton, masuk dalam daftar urutan Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2017 untuk kategori ekonomi dan investasi. Pada malam penganugerahan KDI 2017 di The Westin Hotel Jakarta, Selasa malam (1/8), Anton menerima secara resmi thropy penghargaan sebagai Wali Kota Inovatif 2017.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, dan Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, menyerahkan langsung penghargaan ini.

Melalui keterangan tertulis yang diterima MVoice, Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, KDI merupakan apresiasi koran SINDO atas berbagai keberhasilan kepala daerah mengelola dan menggarap potensi daerah. Hal itu mampu memacu pertumbuhan dan kemajuan berbagai sektor pembangunan.

“Saya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi penyemangat para kepala daerah dalam mempertahankan prestasi serta dapat menjadi pemicu bagi kepala daerah lainnya agar dapat membuat terobosan dan inovasi cerdas untuk memajukan wilayahnya masing-masing,” kata Hary Tanoe.

Keberadaan kampung-kampung tematik yang tumbuh di Kota Malang merupakan bentuk pembangunan yang dilaksanakan atas inisiatif masyarakat. Penghargaan ini juga tak lepas dari gerakan inovatif di kampung – kampung dengan hadirnya kampung tematik.

Wali Kota Malang, Anton, menyatakan, segala yang dilakukan ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi. “Melalui kegiatan dari Koran Sindo ini, dapat kita ketahui kepala daerah mana saja yang telah berhasil berinovasi dan mampu mengelola potensi daerahnya,” tandasnya.

Ke depan, dia juga berharap agar kampung konservasi air yang ada di Kota Malang mampu memberikan motivasi bagi daerah lain. Tentu saja, untuk melakukan hal yang sama sebagai wujud kecintaan pada lingkungan hidup.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menyatakan bahwa kepala daerah memiliki diskresi kewenangan mengembangkan program inovasi daerah sesuai dengan karakteristik masalah dan spesifikasi kebutuhan masyarakat di daerah.

“Oleh karenanya, program inovasi juga harus sesuai dengan karakteristik masalah dan spesifikasi kebutuhan masyarakat di daerah. Kami juga akan selalu mendorong kepala daerah agar terus berinisiatif,” tegas Tjahjo.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti