Wali Kota Kecam Aksi Vandalisme, Disbudpar Ancang-Ancang Lapor Polisi

Wali Kota Malang Sutiaji.
Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Aksi vandalisme yang dilakukan oknum peserta peringatan Hari Buruh atau May Day yang diduga dari kelompok Anarko Sindikalisme tuai kecaman. Wali Kota Malang Sutiaji menyayangkan aksi tersebut karena merusak misi menuju Malang Heritage.

“Saya menyesal, menyayangkan, peristiwa itu, karena tidak menegakkan Malang Heritage,” kata Sutiaji ditemui awak media usai apel peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balai Kota Malang, Kamis (2/5).

Sutiaji menegaskan, apapun bentuk vandalisme harus diperangi bersama. Sebab Kota Malang telah identik dengan destinasi wisata cagar budaya atau heritage.

“Apapun tidak hanya bangunan cagar budaya, segala bentuk vandalisme harus diperangi bersama, termasuk coretan isinya kalimat mendorong isu- isu SARA dan disintegrasi bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Buruh, Kelompok Anarko Aksi Vandal di Cagar Budaya

Terpisah, Kabid Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Agung H Buana mengatakan, vandalisme yang dilakukan oknum tertentu yang merusak estetika Jembatan Majapahit telah dilaporkan resmi kepada Wali Kota Malang Sutiaji. Surat telah dilayangkan beserta tembusannya kepada Polres Malang Kota.

“Kami meminta Wali Kota sebagai komitmen heritage city harus ditindaklanjuti. Dengan surat itu harapannya akan ada kordinasi lintas OPD,” kata Agung.

Disinggung apakah isi surat juga meminta aparat hukum menangkap dan memproses hukum oknum pelaku, Agung membenarkannya.

“Ya otomatis. Kami meminta untuk dilakukan langkah-langkah melalui wali kota selaku pimpinan tertinggi kami,” pungkas pria juga Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang ini.(Der/Aka)