Wali Kota Batu Minta Pengelola Hotel Wajib Tampilkan Seni Tradisi

Tari Sembromo sebuah tarian menyambut tamu dipentaskan saat gelaran Batu Tourism Award (BTA) yang digelar Disparta Kota Batu di Hotel Golden Tulip beberapa hari lalu. (Istimewa)

MALANGVOICE – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melontarkan rencana penerbitan Perwali yang mewajibkan jasa perhotelan di Kota Batu wajib menampilkan seni pertunjukkan tradisi.

Gagasan itu mencuat saat dirinya menghadiri gelaran Batu Tourism Award (BTA) yang digelar beberapa hari lalu.

“Saya harap Disparta bisa menyusun draft perwalinya untuk mendukung eksistensi seni tradisi di Kota Batu. Karena banyak sekali seni budaya yang dimiliki Kota Batu,” seru Dewanti.

Menurut Dewanti, seni tradisi yang dimiliki Kota Batu memiliki corak yang sama dengan Kabupaten Malang. Karena dulunya kedua wilayah administratif ini satu kesatuan. Dan akhirnya Kota Batu melepaskan diri membentuk pemerintah daerah yang otonom pada 2001 silam.

“Memang sama karena dulunya kita satu kesatuan. Makanya saya harap ada kreasi sebagai pembeda,” kata Dewanti.

Ia menambahkan, peran serta pihak hotel dalam memberikan ruang pentas bagi seni tradisi, merupakan wujud komitmen Pemkot Batu dalam melestarikan kebudayaan sebagai jati diri bangsa. Sehingga eksistensi seni tradisi tak luntur digerus zaman.

“Makanya saya meminta kesediaan pihak hotel untuk memberi ruang pentas bagi pelaku seni tradisi,” imbuh dia.(der)