MALANGVOICE – Era milenial tidak lepas dari kecanggihan teknologi. Pemkot Malang pun ikut beradaptasi dan salah satunya mengimbau agar OPD (dulu SKPD ) dan ASN (Aparatur Sipil Negara) aktif di media sosial (Medsos).
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, perkembangan teknologi tak dapat dihindarkan. Namun, kebermanfaatan teknologi patut dimaksimalkan. Terutama untuk menambah semangat kerja secara profesional dalam pelayanan publik.
“Pak wali menyampaikan setiap OPD dan ASN harus aktif dan giat dalam medsos untuk membuka pintu seluas-luasnya kepada seluruh ASN untuk berprestasi,“ kata pria akrab disapa Bung Edi.
Medsos, lanjut dia, harus diaktifkan untuk menyampaikan hal-hal yang positif dan baik. Termasuk mempublikasikan kinerja, aktifitas dan konten-konten positif. Apalagi total ASN Pemkot Malang jumlahnya ada 7.500 pegawai.
Ini sejalan dengan program pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sofyan Edi agar setiap OPD mempunyai ofisial medsos.
“Harapannya ASN bisa beri like dan komentar pada postingan medsos OPD Kota Malang. Harus punya empati. Kalau seluruh ASN aktif maka akan dahsyat,” sambung dia.
Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kota Malang Erik Setyo Santoso mengungkapkan, pihaknya telah aktif memanfaatkan keberadaan medsos di dunia maya itu.
“Kami cukup eksis, setiap hari kami lakukan updating kegiatan-kegiatan yang ada di Barenlitbang ini. Mulai dari medsos Instagram hingga Facebook Kami juga ada di website barenlitbang.malangkota.go.id,” jelas Erik.
“Dengan Medsos kami selalu update kegiatan Pak Wali dan Pak Wawali bersama kami dan rapat-rapat,” imbuhnya. (Hmz/Ulm)