MALANGVOICE – Paslon Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin mendampingi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menyapa langsung masyarakat Kota Malang.
Dalam kunjungannya ke Malang pada Kamis (3/10) Kaesang menghadiri beberapa lokasi. Pertama ia mendatangi Pesta Rakyat Bantengan di Wonokoyo, Kedungkandang, Kota Malang.
Pesta Rakyat tersebut diisi dengan atraksi Bantengan yang menggambarkan kedalaman spiritual dan keberagaman gerakan. Para penonton tak hanya disuguhi keindahan seni tradisional, tetapi juga hiburan musik dari penyanyi dangdut populer, Jihan Audy, yang semakin memeriahkan suasana.
Di sana, Kaesang mengajak masyarakat memilih pemimpin yang berkualitas.
“Saya berpesan pilih pemimpin daerah yang bersih dan memiliki pengalaman lebih baik,” katanya.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo kemudian melanjutkan kunjungannya ke Klenteng Eng An Kiong dan menyapa warga di Kayutangan Heritage.
Kepada warga di sana, Kaesang kembali menegaskan dukungannya kepada Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin di Pilkada 2024. Diketahui pada Pilkada ini PSI mengajukan kadernya sendiri, yakni Ali Muthohirin.
Undang Nella Kharisma, KPU Luncurkan Tahapan Pilkada Kota Malang 2024
“Posisi saya berada di sini, karena saya dan PSI mendukung paslon Wahyu dan Ali menjadi pemimpin berikutnya di Kota Malang. Saya meminta doa restu, nanti nyoblosnya yang nomor satu, kalau tidak mau, nyoblos nomor setunggal,” ujarnya.
Ia percaya Wahyu dan Ali mampu menjadikan Kota Malang menjadi lebih baik lagi selama lima tahun ke depan.
“Saya izin titip Pak Wahyu dengan Mas Ali supaya dipasrahkan kepada masyarakat untuk membangun Kota Malang jauh lebih baik lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan dukungan dari Ketum PSI, Kaesang Pangarep menjadikannya semakin optimistis meraih kepercayaan masyarakat Kota Malang.
“Dukungan Bro Kaesang merupakan dukungan luar biasa untuk menjadikan Kota Malang Mbois Berkelas,” tandasnya.
Ali Muthohirin, calon wakil wali kota yang juga anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menekankan potensi besar kesenian Bantengan untuk go international.
Ia juga menyatakan program unggulan WALI akan mendukung pelestarian budaya lokal melalui program 1.000 event setiap tahun, jika terpilih.
“Kesenian Bantengan adalah bagian penting dari warisan budaya kami yang harus dijaga. Melalui program unggulan WALI, kami berkomitmen untuk mendukung 1.000 event budaya setiap tahun yang bisa menjadi platform bagi seni tradisional seperti Bantengan untuk tampil di panggung internasional. Visi kami adalah menjadikan Malang sebagai kota budaya yang mendunia,” ujar Ali Muthohirin.(der)
