MALANGVOICE – Berdasar analisis UPT Pemadam Kebakaran (PMK), Pasar Besar Kota Batu ternyata rentan terjadi kebakaran, karena kondisi di sana, misalnya masalah listrik, manajemen keselamatan yang belum standar, dan banyak barang mudah terbakar, sehingga memicu api cepat membesar.
Kepala UPT PMK, Santoso Wardoyo, saat dihubungi melalui selulernya, mengatakan, pedagang harus berhati-hati dalam kesehariannya. Apalagi rangkaian listrik di sana juga tidak standar, sehingga menimbulkan kerawanan tersendiri.
“Memang ada beberapa kekurangan di Pasar Besar Batu, termasuk manajemen keselamatan kebakaran gedung juga belum memenuhi standar. Sehingga saat ada kebakaran, koordinasinya belum bisa cepat,” ungkap Santoso, beberapa menit lalu.
Namun, melihat kondisi secara umum, Santoso menilai keamanan Pasar Besar Batu lebih tinggi dibanding dengan Pasar Besar Malang yang terbakar beberapa hari lalu. Namun ia tetap menghimbau agar pedagang selalu waspada.
“Damkar Kota Batu juga terus mengantisipasi kemungkinan kebakaran di pasar, cara yang kita tempuh, terus mengadakan pemantauan, inspeksi di pasar dan sebagainya,” sambungnya.
Santoso juga mengaku terus menjalin komunikasi serta pembinaan ke pengelola pasar dan pedagang. Sehingga, ketika ada kebakaran, pedagang dan pengelola bisa melakukan gerak cepat penyelamatan, sehingga kerugian tidak tambah besar.
