MALANGVOICE – Di media sosial WhatsApp Group (WAG) sejak Sabtu (24/7) kemarin muncul kabar berupa foto atau rekayasa lalulintas (Lalin) di depan paviliun Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Dalam foto tersebut yang diberi keterangan menyebutkan dari simpang Diponegoro/Patimura menuju Jalan Jaksa Agung Suprapto yang biasa dua arah berubah menjadi satu arah.
Khusus jalur depan paviliun RSSA ditutup, hanya jalur di depan Kesdam V Brawijaya atau dari arah Jaksa Agung Suprapto menuju simpang Diponegoro/Patimura yang dibuka.
Uniknya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono ketika dihubungi melalui WhatsApp malah menanyakan sumber berita tersebut, dan seolah-olah tidak tahu menahu.
“Sumbernya dari siapa, silakan tanya ke sumber itu,” jawabnya singkat.
Berdasarkan pengamatan Mvoice di lapangan, rekayasa Lalin yang belum diketahui sumbernya tersebut bisa jadi lantaran mobilitas tinggi ambulan untuk melayani pasien yang terpapar Covid-19.
Seringkali ambulans ketika keluar dari eks paviliun RSSA langsung belok ke kanan menunju belakang RSSA, dan sebaliknya.
Sedangkan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun MVoice, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan dalam penanganan Covid-19.
Lantaran, eks Paviliun RSSA tersebut dikembangkan sebagai Sentra ICU Covid-19 untuk penanganan Covid-19, agar penanganannya bisa lebih cepat, terlebih angka penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya sangat tinggi.(end)