MALANGVOICE – Akhirnya kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) Malang digelar juga, Ahad (7/3). Sebelumnya sempat ada Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Malang, namun tidak mendapat izin dari satgas Covid-19.
Kongres (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, di Ruang Rapat Panji Pulang Jiwo Pendopo Panji Kepanjen, Ahad (7/3).
Kongres ini untuk memilih ketua, wakil ketua dan komite eksekutif PSSI Kabupaten Malang. “Saya memiliki harapan tinggi bagi pengurus baru Askab PSSI Kabupaten Malang yang akan dipilih,” harap Didik.
Menurut Didik, siapapun pengurus baru Askab PSSI nanti diharapkan dapat membawa sepakbola Kabupaten Malang kembali berjaya seperti masa silam.
“Beberapa tahun lalu kan Kabupaten Malang sudah beberapa kali memenangkan gelar, di antaranya Arema. Maka ini perlu mendapat ruang, diurusi yang bagus, karena seperti yang saya sampaikan tadi, sepakbola ini bukan jadi cabor lagi kedepan tetapi ini jadi bagian profesi, banyak orang yang mengejar. Maka ini yang harus diwadahi,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Didik, dirinya berpesan agar mendatang ada sinergitas lintas instansi untuk memajukan persepakbolaan Kabupaten Malang.
“Ada sinergitas yang harus kita lakukan. KONI selaku penanggungjawab, PSSI sebagai operator di lapangan, dan Pemerintah Kabupaten Malang untuk saling support, agar persepakbolaan kita bisa moncer kembali,” tegasnya.
Kongres Askab PSSI Kabupaten Malang kali ini diikuti 37 voters, dan tiga orang calon Ketua Askab PSSI Kabupaten Malang, diantaranya Siswantoro, Agus Sadullah, dan Choiru Dai.
Hingga berita ini diunggah, kongres Askab PSSI Kabupaten Malang masih berlangsung dan belum menghasilkan keputusan.(end)