Viral Video Emak-Emak Cabut Bunga di Tol, Ini Komentar Jasa Marga

Istimewa
Istimewa

MALANGVOICE – Seorang perempuan terekam kamera sedang mengambil tanaman di pintu keluar Tol Karanglo, Singosari. Aksi ini viral di media sosial (medsos) dan ramai diperbincangkan sejak Senin (16/12) siang.

Dalam video yang berdurasi singkat 5 detik ini ramai diperbincangkan dan viral di media sosial, pasca diunggah melalui akun Twitter @hatihatidimedsos dengan unggahan ‘terciduk’ dan menuai beragam komentar dari warganet, dan netizen.

Pada video tersebut, tampak seorang emak-emak/ibu-ibu mengenakan baju berwarna krem dan memakai hijab hitam tertangkap basah sedang mengambil tanaman bunga yang tertanam di pembatas tengah jalan pada keluar pintu Tol Karanglo, Singosari, Senin (16/12).

Emak-emak itu kemudian tampak terburu-buru masuk ke sebuah mobil Daihatsu Sigra yang berplat nomor N 1416 RY, melalui pintu sebelah kanan.

Emak-emak tersebut direkam oleh pengemudi lainnya yang berada di belakang mobil tersebut. Bahkan, dalam mobil yang merekam kejadian tersebut sempat mengeluarkan suara nyinyiran.

“Wuih orang Malang,” bunyi suara tersebut.

Menanggapi viralnya video tersebut, Humas PT. Jasamarga Pandangan-Malang, Agus Tri Antyo membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Kejadian itu kalau tidak salah antrean menuju perempatan Karanglo arah Batu. Mobilnya sedang antre di traffic light mau ke arah Batu. Itu memang ditanami bunga sejenis bunga sepatu,” ucapnya.

Menurut Agus, kejadian tersebut, diperkirakan terjadi pada Minggu (15/12) kemarin, dan pihak telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengetahui pelaku tersebut.

“Berdasarkan data dari kepolisian, mobil itu milik Yuyun Mardiana warga Dusun Asem Lurus, Sumberasih, Probolinggo. Sangat disayangkan, seharusnya masyarakat bisa menjaga fasilitas umum ini,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, lanjut Agus, membuat pemandangan jadi tidak sedap, karena ada lubang bekas cabutan bunga tersebut.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa, kami hanya bisa mengimbau supaya kejadian ini tak terulang. Karena siapa pun pelakunya pasti ketahuan, apalagi itu waktu siang,” pungkasnya.(Der/Aka)