VIDEO: Kota Malang Deklarasi Bersama Mengecam Teror Bom di Surabaya

Pembacaan deklarasi. (deny rahmawan)
Pembacaan deklarasi. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Insiden bom di tiga lokasi di kawasan Surabaya membuat prihatin banyak pihak. Di Kota Malang, aksi keprihatinan ditunjukkan dengan menggelar deklarasi bersam.

Deklarasi dipimpin Dandim 0833/Kota Malang dan Kapolres Malang Kota. Mereka bersama-sama membacakan beberapa poin yang mengecam keras aksi teror di gereja hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Selain itu, tampak anggota FKUB dari berbagai agama serta Sekda Kota Malang, Wasto.

“Kami mengecam keras tindakan teror pengeboman gereja di Surabaya,” kata Ketua FKUB Kota Malang, Drs Ahmad Taufik Kusuma, Minggu (13/5) di depan Gereja Ijen Katredal Malang.

Dari kejadian itu, FKUB segera melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk membuat langkah antisipasi agar peristiwa di Surabaya tidak terjadi di Kota Malang.

“Jangan sampai terjadi di Kota Malang. Kaki ingin semua tetap kondusif,” lanjutnya.

Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin, mengatakan, pihaknya selalu siap sedia membantu Polri melakukan pengamanan di tempat yang dibutuhkan.

“Kami juga mengajak ormas maupun Satpol PP untuk ikut membantu penjagaan bersama-sama sampai suasana kembali kondusif maupun di Kota Malang maupun Surabaya,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sejak adanya bom di tiga gereja Surabaya, Polres Malang Kota merespon dengan menerjunkan 250 personel yang disebar di seluruh gereja di Kota Malang.

“Teknisnya nanti petugas membantu memeriksa barang bawaan jemaat dan menggeledah sebelum mengikuti ibadah. Sejak pagi sampai sore ini,” tandasnya.