VIDEO: Darurat Popok Bayi di DAS Brantas

MALANGVOICE – Sampah popok bayi membanjiri sepanjang Daerah Aliran Brantas. Hulu Brantas sendiri berada di Kota Batu dan hilir Brantas di Kota Surabaya.

LSM Lingkungan Hidup (Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah) menyebut, banyaknya sampah popok bayi menyebabkan ikan mengalami interseks atau berjenis kelamin ganda. Selain itu, juga menurunkan kualitas air.

“Popok bayi kan tidak bisa didaur ulang. Sehingga sangat berbahaya bila dibuang ke sungai,” kata Koordinator Brigade Kuapok Ecoton, Azis, ketika melangsungkan aksi di depan Balai Kota Malang, Rabu (30/8).

Jumlah popok yang mencemari Sungai Brantas mencapai 7,5 ton setiap harinya. Perlu ketegasan pemerintah dalam hal ini.

Pemerintah didesak menyiapkan tempat sampah khusus untuk popok, sehingga popok tersebut nantinya langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).(Der/Yei)