MALANGVOICE – Video anak sekolah menyanyikan lagu dari pasangan calon (Paslon) Anton-Syamsul atau ‘Asik’ beredar, Kamis (22/2).
Dalam video yang terekam lewat smartphone ini terlihat anak-anak berseragam sekolah bernyanyi mendukung Paslon Anton-Syamsul. Sejumlah anak-anak itu dipandu satu orang dewasa yang diketahui di kawasan Sukun.
Menanggapi hal itu, Calon Wali Kota Malang, Anton, menjelaskan bahwa dirinya dengan Syamsul sudah mengimbau kepada tim kemenangan untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye.
“Saya sudah mengimbau tim kami. Tapi seperti kita lihat disini, mereka (anak-anak) sangat antusias dengan kehadiran saya dan Syamsul. Jika mengenai video yang beredar ada tim yang sengaja mengajari, maka nanti akan saya tegur, karena disitu posisinya saya belum lewat dan jauh dari anak-anak,” tegas Anton saat ditemui di Kelurahan Ngaglik, Sukun. Kamis (22/2).
Sementara itu, Anton sendiri tidak bisa melarang masyarakat untuk mengikut sertakan anak-anak dalam berkampanye. Pihaknya hanya mengimbau kepada anak-anak untuk menjauh saat Anton-Syamsul berswafoto dengan masyarakat.
“Karena anak-anak kan tidak tahu dan belum cukup umur. Mereka lari kesana kemari meneriakkan yel-yel dan nama saya. Saya sendiri tidak berpikiran untuk melarang anak-anak saat kami masuk kampung, jadi kampung ini tidak hanya orang dewasa namun juga ada anak-anak. Kecuali kami mengondisikan, tapi ini benar-benar kami tidak melakukannya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Syamsul ikut menjawab hal tersebut, menurutnya ia sudah melarang dan berharap anak-anak tidak mengikuti kampanye. “Semuanya murni kreativitas anak-anak, kalaupun ada tim kemenangan yang terlibat nanti kami yang jadi masalah. Nanti akan kami tegur,” tegas Syamsul.(Der/Ery)
