Vaksinasi Tahap Pertama di Kota Batu Belum Rampung

MALANGVOICE – Sebanyak 474 orang belum disuntik vaksin dosis dua sebagai booster. Padahal deadline tahap pertama selesai jatuh pada tangg 19 Februari.

Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu menggeber kegiatan penerapan protap kesehatan ini. Mengingat kedatangan vaksin tahap kedua diperkirakan akan datang di akhir Februari.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengungkapkan, kemungkinan datangnya memang di atas 20 Februari mendatang. Namun ia belum tahu pastinya tapi yang pasti datang akan ada dua merk vaksin yakni vaksin astrazeneca dan sinovac.

“Target vaksinasi masih sama seperti tahap pertama yakni TNI/Polri, Pelayanan Masyarakat, Pejabat Publik, dan pekerja yang langsung bersinggungan dengan khalayak ramai,” jelas Punjul.

Untuk pejabat Pemkot Batu sendiri, ia mengatakan sudah terdaftar list nya melalui Dinkes Kota Batu sedangkan untuk masyarakat umum nantinya akan mendapatkan notifikasi dari sms, aplikasi WhatsApp atau yang lainnya.

Tokoh agama dan tokoh masyarakat juga tidak luput, nantinya pendataan melalui NIK untuk menghindari penumpukan data. Ia juga berharap dengan adanya vaksinasi ini kedepannya bisa membuat Kota Batu kembali menjadi normal seperti sedia kala.

Kadinkes Kota Batu Kartika Trisulandari menegaskan bahwa ditahap kedua nantinya di Indonesia akan kedatangan 14 juta dosis. Ia juga menambahkan kemungkinan Kota Batu akan mendapatkan lebih banyak dari tahap pertama mengingat di Indonesia sendiri pada tahap kedua juga mendapat lebih banyak dosis dari sebelumnya.

“Pada tahap pertama ada sekitar 3000 dosis yang datang. Nah kemungkinan bisa mendapatkan lebih banyak, hanya belum bisa dipastikan berapanya,” tuturnya. Sedangkan untuk target di vaksinasi tahap kedua targetnya menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang datang ditambah dengan skala prioritas.(der)