Vaksinasi Siswa di Kabupaten Malang Masih Terganggu Stok Vaksin

Kadindik Pemkab Malang, Rahmat Hardijono. (Toski D).

MALANGVOICE – Pelaksanaan vaksinasi bagi siswa di Kabupaten Malang belum juga terlaksana, lantaran terhambat stok vaksin.

Padahal Dinas Pendidikan (Dindik) Kabuoaten Malang sudah menyetorkan data jumlah siswa yang akan divaksin ke pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono mengatakan, sesuai data, siswa yang akan divaksin sebanyak 139 ribu anak.

“Data itu kami ambil dari data pokok pendidikan (dapodik) kami,” ucapnya, saat ditemui di Lobby Ruang Anusopati, Kompleks Pendopo Agung, Kabupaten Malang Jalan Merdeka Timur no.3, Kota Malang, Rabu (4/8).

Rahmat menjelaskan, ratusan ribu siswa yang didaftarkan berusia 12 sampai 17 tahun, maksimal hingga siswa sekolah menengah pertama (SMP).

“Memang dibatasi sampai SMP karena kan juga ada meski usianya 17 tahun masih SMP. Mereka ini jadi tanggung jawab kami,” ujarnya.

“Itu masih belum yang madrasah. Kalau madrasah kami harus koordinasi lagi dengan Pak Mustain (Kepala Kemenag Kabupaten Malang),” swmbungnya.

Rahmat berharap, vaksinasi bagi siswa di Kabupaten Malang bisa segera dilakukan. Dengan percepatan vaksinasi kemungkinan juga dapat berdampak pada percepatan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

“Kalau saya minta secepatnya. Tapi mau gimana lagi memang belum ada (Vaksinnya), lebih cepat lebih bagus. Gurunya sudah divaksin,” terangnya.

Tentang teknis pelaksanaan vaksinasi bagi siswa di Kabupaten Malang, kata Rahmat, rencananya digelar di setiap sekolah.

“Kami sudah koordinasi dengan kepala sekolah melalui MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), pelaksanaan vaksinasi bisa di sekolah agar memudahkan siswa yang ada di sekitar sekolah,” tutupnya.(end)