MALANGVOICE – Program vaksinasi massal yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang direspon positif masyarakat.
Hal itu terlihat dari penyelenggaraan vaksinasi massal di kantor Kecamatan Tumpang, diserbu masyarakat hingga terjadi antrean yang membludak.
Camat Tumpang, Sukarlin mengatakan membludaknya antrean vaksinasi awalnya tidak disangka. Karena awalnya target vaksinasi massal khususnya di Kecamatan Tumpang sendiri ada 1.800 orang yang dilakukan dalam 3 hari sehingga target sehari adalah 600 orang.
“Antusias masyarakat luar biasa, semakin hari meningkat. Saya mohon maaf banyak warga yang sudah datang tapi tidak bisa ikut vaksin karena terbatas. Penyediaan vaksin dalam satu hari itu ada sebanyak 600 kuota. Lalu hari ini ditambah 200 karena ada lonjakan warga yang datang untuk vaksinasi,” ucapnya, Jumat (11/6).
Dengan melihat antusias warga yang tinggi, Dinkes Pemkab Malang akhirnya memberikan jadwal tambahan vaksinasi untuk mengantisipasi masyarakat yang belum mendapatkan kuota.
“Hari ini antrean yang cukup panjang, karena memang semata keinginan masyarakat yang ingin vaksin. Tapi saya bersama satgas kecamatan, sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa kuota vaksinasi sudah habis sehingga pada pukul 8.00 WIB masyarakat (yang awalnya antre) sudah pulang,” jelasnya.
“Targetnya sebenarnya hanya tiga hari, mulai Rabu sampai Jum’at ini. Tapi melihat antusias yang tinggi, akhirnya akan ditambah waktunya mulai hari Senin sampai rencananya tanggal 20 Juni 2021, tapi melihat kondisi dan kuota vaksinnya dulu,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Tumpang, Iptu Bagus Wijanarko mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan antrean, polisi beserta anggota TNI turut membantu proses jalannya vaksinasi massal itu.
“Kami beserta anggota TNI berjaga di pintu gerbang kantor kecamatan, sterilisasi juga sudah kami lakukan sejak pagi hari, tempat vaksinasi pun juga telah diatur jaraknya, karena ada empat pos pelayanan disini,” tegasnya.(der)