Vaksinasi Lansia di Kota Malang Bakal Dilaksanakan di Tahap Dua

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Malang, dr. Husnul Muarif, saat diwawancarai beberapa waktu lalu, (MG2).

MALANGVOICE – Vaksinasi lansia di Kota Malang rencananya bakal dilaksanakan di tahap kedua bersamaan dengan petugas pelayanan publik dan TNI/Polri.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Satgas Kota Malang, dr Husnul Muarif dimungkinkan vaksinasi tahap kedua berlangsung pada Maret 2021 mendatang.

“Lansia masuk tahapan dua dimungkinkan pada maret 2021 mendatang. data jumlahnya sudah ada di Dinkes,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (16/2).

Lansia yang akan mengikuti vaksinasi nantinya perlu melalui beberapa tahapan, salah satunya skrining. Hal itu akan menjadi penentu apakah peserta itu bisa menerima vaksin atau tidak.

“Pada tahapan skrining, dideteksi apakah punya penyakit komorbid atau bertekanan darah rendah atau tanda-tanda tertentu sehingga dia tidak memungkinkan untuk divaksin,” ujarnya.

Tahap skrining sendiri digunakan untuk melakukan pemeriksaan secara umum mulai dari pengukuran tensi, berat badan, suhu, tekanan darah, respirasi, dan saturasi oksigen peserta vaksinasi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni saat dihubungi secara terpisah mengatakan berdasarkan hasil data yang didapatkan dari Dispendukcapil Kota Malang, jumlah penduduk usia 60 tahun keatas sebanyak 123.143.

“Sesuai data dari dispendukcapil jumlah penduduk Kota Malang usia 60 thn ke atas adalah 123.143,” tuturnya.

Diakhir, Wanita yang akrab disapa Bu win ini hingga kini masih melakukan tahap pendataan dan sosialisasi guna mengurangi keraguan ketika akan mengikuti vaksinasi.

“Untuk sosialisasi dan edukasi akan dilakukan. Proses pendataan tetap dilakukan,” pungkasnya.(der)