MALANGVOICE – Dinas Pendidikan Kota Batu sedang melakukan pemetaan, penataan, dan pemerataan distribusi guru agar tidak terjadi kesenjangan antarguru di sekolah wilayah kota dengan wilayah pinggiran.
Dibantu USAID Prioritas Jawa Timur, Dindik Kota Batu menggelar sosialisasi hasil pemetaan tersebut kepada para staf dinas pendidikan . Pemerataan ini sendiri, harusnya sudah dilaksanakan paling lambat Desember 2013 lalu.
“Dari pemetaan kami, ditemukan banyak kelebihan guru PNS dan Non PNS, baik di SD maupun di SMP. Bahkan 40 persen Kepala Sekolah ada yang masa jabatannya 8 tahun,” kata pemateri dari USAID Prioritas Jatim, M. Adri Budi S.
Temuan yang dimaksud, misalnya adalah kebutuhan guru kelas di SDN se Kota Batu sebanyak 624 orang, sedangkan ketersediaan sebanyak 788 orang. Sehingga terdapat kelebihan guru sebanyak 164 orang terdiri dari PNS 132 orang dan non PNS 32 orang.
Sementara di SMP juga terdapat kelebihan guru pada berbagai mata pelajaran, seperti Matematika lebih 10 orang, Bahasa Indonesia lebih 7 orang, PKn 10 orang, Bahasa Inggris 8 orang, dan IPA lebih 2 orang guru.
Menurutnya, apabila pemerataan guru sudah dijalankan maka mutu pendidikan akan tersebar di seluruh wilayah, termasuk mengembangkan semangat pengembangan diri bagi guru atau Kepsek dalam pengembangan sekolah.-
