MALANGVOICE – Sekelompok mahasiswa di Kota Malang terlibat keributan di Jalan Bunga Vinolia pada Selasa (5/3) dini hari. Keributan pecah setelah pesta miras merayakan kelulusan sidang skripsi.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, mengatakan, keributan antar kawanan mahasiswa ini disebabkan salah paham antar dua orang.
“Salah paham saja dan terjadi setelah pesta miras di kos salah satu mahasiswa di sana,” kata Anton.
Baca Juga: Berkat Pelayanan Publik Terbaik, Polresta Malang Kota Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
Pemotor Ngamuk Ditegur karena Merokok di Jalan Minta Maaf dan Mengaku Malu
Dalam kejadian itu, dikatakan Anton tidak ada korban. Namun, warga sekitar mengaku resah dan khawatir.
“Kami mendapat laporan warga langsung menuju ke lokasi,” imbuhnya.
Anton menjelaskan, keributan diawali dari mahasiswa berinisial D menegur temannya berinisial AU soal permasalahan di masa lalu. Saat itu sempat terjadi cekcok namun bisa dilerai teman yang lain.
Setelah selesai pesta miras, AU berpamitan dan pulang menuju kos. Sebelum sampai kos, AU diadang D dan terjadi pemukulan.
“AU kemudian lari ke rumah warga untuk meminta pertolongan karena ia juga dikejar D dan temannya,” lanjutnya.
Warga yang resah sempat mengingatkan kelompok pemuda itu agar tidak ribut sambil memanggil polisi. Akhirnya beberapa mahasiswa bisa diamankan warga sampai polisi tiba di lokasi kejadian.
Para mahasiswa itu kemudian dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk dilakukan pembinaan. Aksi keributan ini sempat terekam CCTV warga dan viral di media sosial.(der)