MALANGVOICE – Sebuah dapur di rumah milik Sarkun warga Desa Giripurno Kota Batu terbakar, Sabtu (2/6) siang. Diduga kuat kebakaran dipicu kayu bakar di tungku yang tidak mati sempurna.
Informasi yang dihimpun MVoice dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Batu, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.25 WIB. Api diketahui membesar dan dengan cepat menghanguskan seluruh dapur.
Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh percikan api yang berasal dari tungku kayu yang digunakan untuk menggoreng kopi istri Sarkun. Api kemudian langsung menyambar tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang berada di samping tungku hingga menyebabkan kebakaran.
“Kejadian itu berasal dari tungku kayu yang digunakan untuk menggoreng kopi. Kemudian ditinggal ke luar di halaman rumahnya, tetapi ternyata tungku belum padam sehingga api menyambar ke selang kompor gas,” kata Kepala BPBD Kota Batu Sasmito kepada MVoice.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa. Namun akibat kebakaran yang menghanguskan dapur rumahnya itu, korban alami kerugian sekitar Rp 25 juta.
“Kebakaran tidak sampai menghanguskan seluruh isi rumah, karena dalam waktu kurang dari satu jam api dapat dipadamkan. Ini berkat kesigapan warga setempat bersama perangkat desa, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PMK bergotong royong memadamkan api,” sambung dia.
Upaya lanjutan yang dilakukan BPBD yakni mengkaji cepat dan melakukan analisis kebutuhan. Sedangkan rekomendasi tindak lanjut dengan melakukan renovasi rumah dan menyediakan peralatan dapur serta terpal.(Der/Aka)