Usai Diselidiki Polisi, Terkuak Alasan Video Ibu Dorong Anak SD hingga Jatuh

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Pasca viralnya video orangtua dan anak di Jalan Bandung, Kota Malang langsung direspon polisi. Tim dari Polres Malang Kota bergerak mencari siapa ibu dan anak yang ada dalam video berdurasi 1.19 menit itu.

Hasilnya, pada Kamis (28/3) malam, sang ibu bernama Wati dipanggil ke Unit PPA Polres Malang Kota. Ia dimintai keterangan dan klarifikasi terkait perbuatannya mendorong anaknya menjauhi mobil. Bahkan sang anak terlihat sampai terjatuh.

Baca Juga: Beredar Video Ibu Marahi Anak di Jalan Bandung, Sutijai: Itu Coreng Nama Kota Malang

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi, mengatakan, dari keterangan orangtua anak tersebut diketahui memang ada kesalahpahaman. Hal itu pula yang membuat Wati tega mendorong anaknya.

“Kejadian pada Selasa (26/3) sekitar 15.30 WIB. Memang ada cekcok dilatarbelakangi kegiatan les,” kata Komang kepada wartawan, Jumat (29/3).

Dijelaskan Komang, sang ibu marah lantaran anaknya tak ingin mengikuti les karena tidak membawa ganti baju. Sedangkan Wati ingin anaknya tetap mengikuti les pada sore itu.

“Kemudian ada aksi saling dorong itu sampai anak terjatuh. Setelah itu anak kembali masuk ke mobil dan diantar pulang ke rumah,” lanjutnya.

Saat sang ibu menjelaskan kepada polisi, ia mengaku khilaf dan meminta maaf. Komang menyatakan kondisi si anak juga sudah tidak ada masalah. Termasuk di rumah atau pun di sekolah.

“Hubungan ibu dan anak itu sudah baik, tidak ada masalah. Artinya tidak ada pengaruh psikis ke anak sehingga penyelidikan kami anggap cukup,” kata Komang.

“Sang ibu juga sudah membuat klarifikasi dan meminta maaf serta berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi,” tandasnya.(Der/Aka)