Usai Diperiksa KPK, Anggota Dewan Kompak Bungkam

Anggota KPK keluar dari Mapolres Batu, Selasa (6/2). (Aziz / MVoice)
Anggota KPK keluar dari Mapolres Batu, Selasa (6/2). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Anggota DPRD Kota Malang kompak bungkam usai diperiksa KPK, Selasa (6/2). Mereka enggan memberikan keterangan kepada awak media, usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap RAPBD Pemkot Malang tahun anggaran 2015 tersebut.

Senada Muhammad Fadli, sekitar pukul 12.13 WIB, giliran Erni Farida anggota DPRD Kota Malang Fraksi PDI Perjuangan dan Ribut Hariyanto dari Fraksi Golkar memilih menghindari awak media. Keduanya bergegas memasuki mobil merek Toyota Avanza warna hitam nopol N 1948 CU.

Begitu juga dengan Asia Iriani. Anggota DPRD Kota Malang fraksi PPP ini ogah menjawab satu pun pertanyaan dari awak media.

“Saya buru-buru,” kata Asia sembari menutup pintu mobilnya.

Yang paling ditunggu tentunya Ya’qud Ananda Gudban. Politisi Hanura ini masuk dalam agenda pemanggilan pemeriksaan KPK. Namun, hingga penyidik KPK keluar dari Mapolres Batu, tak kunjung terlihat.

Informasi yang dihimpun MVoice, Nanda sapaan akrabnya, telah meninggalkan Mapolres Batu sekitar pukul 11.00 WIB. (Der/Ery)