Urai Kemacetan, DPUPR Lanjutkan Pengerjaan Jalan Menuju Paralayang

Petugas PUPR lakukan mengukur jalan yang menuju Paralayang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Demi mengurai kemacetan jalan yang menuju wisata Paralayang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu melanjutkan pembangunan jalan di Kelurahan Songgokerto.

Jalan yang dikerjakan DPUPR sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter menggunakan anggaran sebesar Rp 200 juta berasal dari APBD tahun 2020.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Kota Batu, Hutomo Mandala Putra mengatakan, program tersebut merupakan program lanjutan. Pengerjaan jalan yang sudah terlaksana yaitu pengeprasan bukit dan membuka akses jalan. Selanjutnya membuat trap pembentukan jalan.

“Kita kerjakan ini merupakan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020,” ungkap Hutomo pada Senin (3/8).

Lebih lanjut, kata Hutomo, awalnya proses pembangunan penahan tebing untuk mencegah longsor, lalu pengerasan jalan tapak makadam yang menjadi target DPUPR. Kemudian pada tahun 2021 dilakukan pengerasan jalan aspal hotmix. Maka dipastikan setelah pengerasan konstruksi jalan tidak akan mudah rusak.

“Nanti juga dilengkapi sudetan air/drainase agar air tidak menggerus aspal saat musim hujan,” papar Hotomo.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat menyatakan, meski beberapa program banyak yang mundur akibat penangganan Covid-19, DPUPR tetap memprioritaskan pekerjaan yang menjadi usulan masyarakat, anggota DPRD, dan terlebih untuk mempermudah akses wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.

“Prioritas itu yang harus kita tuntaskan di PAK ini, salah satunya jalan tembus Paralayang. Dengan baiknya akses jalan itu sama saja mendukung protokol pencegahan Covid-19, kan untuk mencegah pengumpulan massa,” tutupnya.(der)