Update 23 Maret, Orang Dengan Risiko Covid-19 Total 350 Orang

Wali Kota Malang Sutiaji saat rapat kordinasi secara online di Mapolresta Malang Kota. (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji saat rapat kordinasi secara online di Mapolresta Malang Kota. (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Jumlah potensi penyebaran Covid-19 di Kota Malang terus meningkat, Senin (23/3). Kekinian, tercatat ada 350 Orang Dengan Risiko (ODR), 97 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 6 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dibandingkan, data 21 Maret, tercatat untuk ODR terdata 285 orang, ODP sebanyak 78 orang dan 8 PDP (Pasien Dalam Pengawasan), kekinian telah berkurang akibat mulai membaik alias sembuh.

Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto berharap agar jumlah PDP tersebut tidak semakin bertambah di hari-hari yang akan datang.

“Kita doakan terus agar semua PDP yang saat ini sedang dirawat dapat segera sembuh dan bisa pulang ke rumahnya masing-masing,” katanya.

Merespon itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat Kota Malang agar terus melakukan social distancing dengan menghindari kegiatan berkumpul yang dapat mengundang massa.

“Pemkot Malang akan terus memantau kegiatan di masyarakat agar kegiatan berkumpul dapat dihindari termasuk juga pola hidup bersih dan sehat harus terus kita budayakan,” ujarnya.

Pesan untuk pelaku usaha, lanjut dia, agar tetap mematuhi SE (Surat Edaran) Wali Kota Malang Nomor 6 Tahun 2020.

” Disampaikan oleh Wali Kota Sutiaji dengan harapan agar peran serta aktif para pelaku usaha untuk menanggulangi Covid-19 di Kota Malang dapat kita rasakan bersama,” pungkasnya.

Perlu diketahui, ODR adalah orang -orang yang telah di-tracking memiliki riwayat karena baru atau pernah berpergian dan baru berpergian dari negara atau daerah yang ter-suspect corona dan atau berhubungan dengan PDP tapi belum menunjukkan tanda gejala gangguan secara fisik.

Ada pun ODP, seperti ODR tapi sudah menunjukkan gejala gangguan fisik. Sedangkan PDP sudah dalam perawatan medis dan harus masuk rumah sakit atau diisolasi.(Der/Aka)