Upakarya Wanua Nugraha Lengkapi Sederet Raihan Penghargaan Kota Malang

Wali Kota Malang, HM Anton meraih Upakarya Wanua Nugraha. (Bagian Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang, HM Anton meraih Upakarya Wanua Nugraha. (Bagian Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Penghargaan demi penghargaan terus disabet Kota Malang. Penghargaan lalu, kawasan yang dipimpin Wali Kota H Moch Anton ini menerima penghargaan kota terbaik dan kota potensial di bidang pariwisata pada ajang Indonesia Atractive Awards yang digelar Tempo Grup dan Lembaga Riset Frontier.

Kali ini, Kota Malang meraih penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Inaugurasi penghargaan yang dihelat di The Media Hotel and Towers Jakarta, Senin (2/10), menempatkan Kota Malang ini sebagai satu-satunya kota di Jawa yang meraih Upakarya Wanua Nugraha.

“Penghargaan diberikan kepada Kepala Daerah yang dinilai berhasil membina dan melahirkan inovasi di tingkat kelurahan atau desa,” kata Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Kemendagri RI, Dr Eko Prasetyanto melalui keterangan tertulis yang diterima MVoice.

Dikatakan Eko Prasetyanto, seleksi dilakukan terhadap 279 kandidat dari tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten. Adapun bobot penilaian di antaranya keberhasilan dalam lomba kelurahan/desa tingkat nasional serta keberhasilan menggerakkan partisipasi masyarakat serta inovasi di wilayah.

Anton hadir langsung menerima penghargaan yang diserahkan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Dr. Nata Irawan, mewakili Mendagri Tjajo Koemolo. Dia menegaskan, torehan ini tidak terlepas dari buah kerja bersama semua elemen.

Selain itu, lanjut suami Hj Dewi Farida Suryani itu, hasil ini juga ditopang oleh penguatan program yang mampu menstimulus empowering (pemberdayaan) masyarakat. Program itu seperti penyelenggaraan otonomi award kecamatan/kelurahan, lomba kampung hijau dan bersih, kegiatan blusukan dua mingguan hingga menumbuh kembangkan kampung kampung tematik di kelurahan.

Ketua DPC PKB Kota Malang ini menilai, prestasi kali ini adalah momentum yang harus mampu terus dijaga. Setiap kesuksesan, menurutnya, diraih karena adanya energi kebersamaan dan nilai kompetisi untuk memberikan karya terbaik.

“Maka, saya mengamini pesan dari Presiden dan juga kementerian, agar terus mengobarkan dan fokus pada semangat kerja, kerja dan kerja,” tegas Anton.

Hal sama ditekankan Dirjen Pemdes Kemendagri, Nata Irawan. Dia menyebut, helatan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) II 2017, yang diselenggarakan Pemerintah tiada lain untuk mendorong semangat daerah berpacu dalam kerja yang berbasis inovasi.

Tentu saja, ini semua diharapkan mampu menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain Walikota Malang, pada tingkat provinsi, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, juga menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha.

Ini menambah kebanggaan masyarakat Jawa Timur. Sementara itu, di lokasi yang berbeda di Mercure Ancol (2/10), tim Penggerak PKK kota Malang dibawah komando Hj Dewi Farida Suryani, mewakili Jawa Timur, juga berhasil meraih juara nasional pembinaan PKK tingkat nasional, untuk program “HATINYA PKK”, yakni program penataan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman PKK.

PKK kota Malang dinilai berhasil mewujudkan dalam bentuk pembinaan di tingkat kelurahan, dengan munculnya pola pemanfaatan pekarangan secara ekonomis, berwawasan lingkungan, asri dan hijau.(Coi/Aka)