MALANGVOICE – Seluruh jajaran staff dan karyawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia di helypad UMM, Kamis (17/8).
Menariknya, upacara pagi ini diikuti 12 diplomat asing di antaranya dari Papua Nugini, Jepang, Afrika Selatan, Iran, Kamboja, Kazakhstan, Kolombia, Spanyol, Srilanka dan Laos. Mereka berada di Indonesia selama 1 bulan untuk belajar budaya dan tradisi Indonesia.
Inspektur upacara hari ini adalah, Wakil Rektor 2 UMM, Dr Nazaruddin Malik. Dalam pidatonya, Nazaruddin mengatakan, umat Islam adalah tonggak penggerak bangsa dan negara.
“Gerakan Islam seperti Muhammadiyah juga berperan dalam gerakan perjuangan sebelum dan sesudah proklamasi. Itu dibuktikan dengan tertulisnya piagam Jakarta saat itu,” katanya.
UMM sebagai perguruan tinggi, lanjutnya, juga terus berkonsolidasi dan membangun mekanisme kerja yang terbaik. Sehingga, diharapkan perjuangan UMM juga memberi sumbangsih untuk kemajuan negara.
Seusai upacara, seluruh peserta kemudian melaksanakan lomba kerakyatan bersama. Ada lomba karaoke, tarik tambang dan sebagainya.