MALANGVOICE- Aliansi Arek Ngalam (Aman) menggelar unjuk rasa di depan Polresta Malang Kota, Jumat (7/2) siang. Mereka meminta penegak hukum tegas dalam mengadili Joko Widodo (Jokowi).
Teriakan ‘Adili Jokowi’ diserukan sekitar ratusan massa tersebut. Koordinasi Aman, Andi Widiono mengatakan poin utama dalam unjuk rasa ini terkait banyaknya imbas kepemimpinan Presiden RI ke-7 Jokowi yang banyak timbulkan masalah sampai hari ini.
“Banyak sekali masalah yang ditimbulkan akibat kepemimpinan Jokowi seperti masalah Proyek Strategis Nasional yang mengutamakan kepentingan investor, tanpa abaikan kepentingan publik,” kata Andi.
Selain itu Aman menganggap banyak kasus KKN melibatkan proyek besar dan harus diusut tuntas oleh pemerintahan saat ini yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Karena itu Aman berharap penegak hukum dalam hal ini institusi Polri harus bertindak tegas serta berani mengambil peran sebagai pelindung dan pengayom rakyat yang tidak berpihak.
“Termasuk mengusut tuntas berbagai kasus selama pemerintahan Joko Widodo, terutama yang diduga ada keterkaitan dengan Joko Widodo atau kroninya,” jelasnya.
Dalam aksinya, Aman turut menyerukan tiga tuntutan. Pertama usut tuntas kasus KKN yang diduga melibatkan Jokowi, seperti BPMKS, korupsi BMW, korupsi Trans Jakarta, korupsi dana KONI, blok Medan, tas Bansos di Sritex, dan jet pribadi untuk liburan.
Kedua meminta usut tuntas terkait kebijakan yang merugikan rakyat seperti kasus pagar laut di Banten, Bekasi, Sidoarjo, dan daerah lain. Termasuk kebijakan kelangkaan elpiji 3kg.
Terakhir, Aman meminta Polri kembali menjadi polisi rakyat yang independen dan berpegang teguh pada konstitusi sebagai pelindung dan pengayom, serta tidak berpihak kepada siapapun selain hukum, kebenaran, dan keadilan.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung selama satu jam itu berjalan tertib dengan dikawal personel Polresta Malang Kota hingga bubar.(der)