Unik, Sebelum Disembelih Hewan Kurban Diarak

MALANGVOICE – Unik, warga Jalan Gatot Subroto, Temenggungan, Klojen, Kota Malang merayakan Hari Raya Idul Adha 1439 H dengan mengarak puluhan hewan kurban sebelum disembelih, Rabu (22/8).

Tradisi ini ternyata sudah turun menurun sejak tahun 1978. Tradisi arak-arakan ini merupakan syiar dari ulama yang dipegang teguh warga setempat.

“Ini namanya Euforia Temenggungan, pawai kambing. Tiga tahun ini arak-arakan. Sejarahnya, tradisi ini mulai dari dulu. Tujuannya, syiar. Kedua, kalau disembelih bisa lancar,” ujar Ketua Panitia, Ainul Yakin.

Sejumlah 62 kambing dan empat lembu yang dikurbankan warga tahun ini. Nantinya, hewan kurban akan dibagikan kepada warga setempat, kaum fakir miskin, duafa dan yayasan.

“Hewan dari warga. Tahun ini menurun karena harga tinggi dan kebanyakan dari kambing etawa. Disalurkan terutama warga setempat,kaum fakir miskin duafa dan yayasan,” tambahnya.

Dikatakan Ainul, selain itu arak-arakan ini juga menyambut hari kemerdekaan Indonesia.

“Layaknya kalau di hari kemerdekaan seperti karnaval. Pertama kami ngajak orang agar ke depannya lebih antusias dan terus menerus menjaga warisan nenek moyang,” pungkasnya. (Der/Ulm)