Unidha Perisiapkan Pembelajaran Luring Mulai Oktober

Wakil Rektor III, Sigit Budi Santoso memantau pelaksaan vaksinasi. (Deny rahmawan)

MALANGVOICE – Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang mempersiapkan pembelajaran luring atau offline pada awal Oktober mendatang. Salah satu persiapannya adalah menggelar vaksinasi kepada mahasiswa.

Total ada 500 mahasiswa yang menerima vaksin tahap pertama pada Kamis (30/9). Sisanya 500 dosis Astrazeneca diberikan kepada warga sekitar.

Wakil Rektor III, Sigit Budi Santoso, mengatakan, vaksinasi ini adalah salah satu syarat dari edaran menteri agar pembelajaran di kampus bisa dilakukan luring.

Vaksinasi mahasiswa Unidha. (Deny rahmawan)

“Kami patuhi peraturan itu dan menjalankan vaksinasi. Sebetulnya mahasiswa kami banyak, tapi yang lain sebagian sudah vaksin di daerah masing-masing, sehingga kami fasilitasi yang belum sekarang,” kata Sigit.

Pada saat perkuliahan luring nanti, Unidha akan melakukan secara bertahap. Sigit mengatakan perlu ada adaptasi lagi karena harus menyesuaikan jumlah kelas dan mahasiswa yang bisa datang agar tetap menjaga jarak.

Selain itu, Unidha akan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk kampus untuk mencegah adanya klaster baru.

“Dari aplikasi itu nanti ketahuan siapa yang belum vaksin. Nanti bisa kami arahkan untuk vaksinasi di tempat yang sudah disediakan,” lanjut Sigit.

Ia melanjutkan, saat ini hampir 80 persen mahasiswa sudah mendapatkan vaksin. Sedangkan dosen dan pegawai kampus Unidha sudah 100 persen divaksinasi.

“Nanti vaksinasi akan dilanjutkan terus tapi melanjutkan tahap kedua ini selesai. Semoga ke depan dengan vaksinasi ini mampu menurunkan angka Covid-19,” harapnya.(der)