Unidha Malang Ciptakan Aplikasi SIMKATWA, Bantu Kemenag Permudah Pelayanan

Rektor Unidha Malang, Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.H. (Dua dari kiri) saat bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Achmad Sampton, usai penandatangan MoU. (MVoice/Toski D).

MALANGVOICE – Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dalam upaya untuk implementasi Program Matching Fund tahun 2023.

Kerjasama antar kedua pihak tersebut ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Selasa (23/5).

Selain itu, juga dihadiri tim pengusul Reka cipta aplikasi SIMKATWA, Sistem Informasi Manajemen Zakat dan Wakaf.

Baca juga:
CV Maju Bersama Layangkan Sanggah Banding Lelang Revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang

Pengedar Pil Koplo di Ranugrati Diringkus Polisi

Sutiaji Lantik 89 Pejabat, Tekankan Etika Jabatan dan Integritas

Dalam sambutannya, Rektor Unidha Malang, Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.H., mengapresiasi inovasi yang lakukan para mahasiswanya yang berhasil menciptakan aplikasi sistem pengelolaan infaq dan sedekah bernama SIMKATWA atau Sistem Informasi Managemen Zakat Dan Wakaf.

“Ini inovasi yang luar biasa, inovasi ini sangat bermanfaat,” tegasnya, dalam sambutannya, Selasa (23/5).

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Achmad Sampton menyambut baik inovasi SIMKATWA, dan diharapkan aplikasi ini dapat menghasilkan output pelayanan masyarakat dengan lebih baik.

“Tentunya menjadi kebahagian kami. Ini luar biasa seiring dengan transformasi digital. Tentunya ini menjadi nilai tambah buat kami dan kita sedang berproses pengabdian kepada masyarakat. Kami beharap kerjasama ini bisa ditumbuhkembangkan untuk sejumlah bidang lainnya,” harapnya.

Ketua Tim Pengusul SIMKATWA, Bayu Firmanto mengatakan, aplikasi ini dapat membantu Kemenag Kota Malang untuk mengolah data secara lebih akuntabel dan transparan dalam pengelolaan dan pendistribusian Zakat.

“Saat ini pelaporan zakat masih manual, dan kurang efektif untuk satker. Dengan adanya sistem ini akan memberi kemudahan untuk petugas menampilkan rekapitulasi data secara lebih efektif, akuntabel dan transparan, jadi akurasi data dan alur pendistribusian Zakat dapat dipantau dengan berbasis sistem Aplikasi ini,” jelasnya.

“Aplikasi ini rencananya akan digabung dengan aplikasi Kemenag agar masyarakat bisa meninjau secara langsung melalui website Kemenag,” tambahnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unidha Malang, Dr. Ni Wayan Suarniati, SPd, SH, MPd, Wakil Rektor II Unidha, Dr Suharto, MM, MPd, dan sejumlah dekan, bahkan jajaran Kemenag Kota Malang.(der)