MALANGVOICE – Lunturnya nilai-nilai Pancasila saat ini ditengarai adanya Reformasi yang tidak didasari dengan pemahaman Pancasila dan UUD 1945.
Rektor Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Suko Wiyono mengatakan saat ini nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur, untuk itu pihaknya merasa terpanggil untuk tetap menjaga kerukunan hidup berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“Jadi Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa. Tapi setelah adanya reformasi pamahaman Pancasila mulai luntur. Sebenarnya, tujuan reformasi itu bagus, namun tidak didasari dengan Pancasila,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Suko Wiyono, perlu adanya pendidikan pemahaman keberagaman bangsa memang perlu diberikan pada mahasiswa untuk menyempurnakan semangat kebhinnekaan yang sesuai dengan Pancasila.
“Saat ini kan tahun politik, untuk itu perlu adanya pendidikan Pancasila dan keberagaman. Jangan selalu mengujar kebencian saja,” jelasnya.
Suko Wiyono menambahkan, dalam berpolitik boleh saja berdebat keras tentang suatu pilihan atau sikap, namun jika hal paling fundamental yakni korupsi, berbohong, fitnah, dibiarkan menjadi santapan sehari-hari, masyarakat tidak punya pegangan, tidak punya teladan.
“Tanpa fundamental bernegara yakni sila-sila Pancasila itu dan juga hukum yang ditegakkan bersama. Kita harus ingat bahwa kita ini NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya. (Der/Ulm)