MALANGVOICE – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam menyeleksi calon mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan tinggi di UMM.
Dalam seleksi gelombang 3 ini, UMM menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) di Malang yang menerapkan UTBK.
Pada dua gelombang sebelumnya, seleksi masih menggunakan ujian tulis. Meski sebenarnya format UTBK ini direncanakan mulai seleksi tahun akademik 2019/2020.
“Memang awalnya kami ingin memulai pada tahun akademik ini. Namun kami belum siap, dan setelah ujicoba, baru kami terapkan pada gelombang 3 ini. Jika berhasil, akan kami terapkan dalam PMB tahun depan,” ujar Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, Saiman.
Diketahui, seleksi masuk UMM gelombang 3 tahap 1 dan tahap 2 mulai digelar Rabu (14/8) hingga Jumat (23/8). Dengan dibagi dalam dua tahap yang setiap hari terbagi dalam tiga sesi.
Tahap pertama diikuti 2.355 peserta, digelar mulai 14-18 Agustus, kecuali tanggal 17 Agustus kami tiadakan. Sementara tahap 2 dilaksanakan 19-23 Agustus 2019. Sedangkan tiga sesi per hari terbagi pukul 08.00-10.00 WIB, 12.00-14.00 WIB dan 15.00-17.00 WIB.
Penggunaan format UTBK ini, dijelaskannya karena menyesuaikan perkembangan zaman dan pola UTBK yang digelar dalam UN SMA dan SMK, serta persamaan pelaksanaan tes SNMPTN dan SBMPTN pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Sebenarnya kan sudah siap mulai UN SMA dan SMK, camaba sudah terbiasa UTBK. Terlebih tuntutan teknologi dan milenial harus mengikuti perkembangan IT,” ungkapnya.
Sementara manfaat bagi panitia PMB ialah dapat meminimalisir kesalahan penilaian. Dengan sistem UTBK, sistem penilaian jadi lebih mudah dan akurat.
“Kami lebih fleksibel, yang menyeleksi kan langsung komputer. Karena nilai langsung keluar, dan itu mempermudah dalam menyingkat waktu,” tandasnya.(Hmz/Aka)