UMM-Confucious Institute China Berbagi Seni Budaya Tiongkok.

Kegiatan pengalaman budaya tiongkok. (anja)

MALANGVOICE – International Relation Office (IRO) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama Confucious Institute China menggelar acara bertema “Kegiatan Pengalaman Budaya Tiongkok” di Ruang Senat UMM, hari ini.

Kegiatan ini sebagai upaya mahasiswa UMM mengenal dan belajar budaya Tiongkok. Materi yang ditampilkan meliputi tari tradisional Tiongkok, seperti tari kipas, tari payung, dan menyayi tradisional.

Dian Surya (baju merah) menyanyi lagu Mandarin. (anja)
Dian Surya (baju merah) menyanyi lagu Mandarin. (anja)
 Iis menari tarian payung (anja)
Iis menari tarian payung (anja)

Acara dibagi per sesi sehingga pengunjung bisa memilih seni yang diminati. Ada sesi belajar seni bela diri Tiongkok, Wushu. Ada juga kesenian paper cutting, handicraft, dan painting.

Pengisi kegiatan antara lain mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang dan beberapa mahasiswa asing asal China. Sebelum tampil, mereka dilatih selama 2 minggu oleh Lao Tse (guru) asli Cina yang didatangkan oleh Confucious Institut Cabang Malang.

Dian Surya Paradita, mahasiswi semester 3 Jurusan Bahasa Mandarin UM menampilkan lagu tradisional berjudul ‘Nu Fuma’. Lagu ini menceritakan seorang pria jatuh cinta kemudian menyamar sebagai wanita.

”Makanya nyanyian dan gerakan saya harus energik dan bahagia. Saya dilatih langsung sama lao tse,” tutur Dian Surya.

Mahasiswi lain, Iis dari jurusan Bahasa Mandarin UM menampilkan tarian tradisional ‘Yan hua san yue’ yang artinya gadis cantik.

“Sebenarnya di jurusan saya juga diajarkan tari. Tapi kali ini saya dilatih oleh orang Cina langsung,” ungkap Iis.

Acara yang berlangsung mulai pagi sampai siang ini, mendapat sambutan meriah dari mahasiswa UMM.-