MALANGVOICE – Banyak UMKM masih lemah dalam pelayanan konsumen. Hal itu menjadi perhatian tersendiri dalam pelatihan manajemen retail yang berlangsung di Balai Kota Malang, Rabu (12/3).
Event yang digagas Forum Wartawan Kota Malang bersama Pemkot dan Alfamart itu melibatkan setidaknya 100 pelaku UMKM. Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT), Faruq Asrori, selaku pengelola jaringan minimarket Alfamart, juga turut melihat kelemahan itu.
“Dengan pelatihan, kami sampaikan untuk pedagang kelontong, PKL, dan sebagainya, agar mempelajari ilmu retail modern,” tandasnya.
Dalam aspek manajemen keuangan misalnya, kelemahan UMKM rata-rata mencampur-adukkan belanja modal toko dan belanja sehari-hari. Selain itu, terkait pelayanan konsumen, seharusnya konsumen diberlakukan selayaknya raja.
“Raja jangan sampai dikecewakan. Di UMKM, misalnya masih ada penjualnya ibu-ibu saat pagi baru bangun sudah buka toko, kadang konsumen kan jadi risih,” tandasnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan, yakni tata letak display barang. Menurutnya, perlu dipilah barang dagangan berdasarkan jenis tertentu untuk ditampilkan dalam satu lokasi.
“Misal, produk food dijajar bersebelahan dengan produk detergen, kan tidak baik yang seperti itu,” tandasnya.