MALANGVOICE – Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan Workshop dan pendampingan pengelolaan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), di Hotel Savana, Selasa (30/10).
Workshop ini ditujukan guna meningkatkan pengetahuan serta kemampuan pengelola aplikasi PDDikti.
Dekan Fakultas Ekonomi UM, Cipto dalam sambutannya menyampaikan, dengan terselenggaranya workshop ini harus mampu memecahkan segala permasalahan yang terjadi di masing-masing fakultas, apalagi berkaitan dengan pengelolaan data PDDikti.
“Ada beberapa hal luar biasa yang sering terjadi terkait data PDDikti ini, sebagai contoh yang sering kami alami adalah saat ada alumni UM mengecek namanya di data PDDikti ternyata tidak ada, sehingga yang bersangkutan khawatir namanya tidak terdaftar. Hal-hal seperti inilah yang akan menentukan nasib para alumni,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubid Informasi dan Publikasi PDDikti Kemenristekdikti, Franova Herdiyanto, di awal materinya menyampaikan tiga dasar hukum penyelenggaraan PDDikti, yakni Permenristekdikti nomor 61 tahun 2016 tentang pangkalan data pendidikan tinggi, Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi, serta UU nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.
Sementara untuk standar pengelolaan PDDikti terdiri dari tiga hal penting, yakni tahap pengumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi, dalam tahap pengumpulan data ini dihasilkan tersedianya data pendidikan tinggi terintegrasi yang tepat waktu.
Tahap kedua adalah pengolahan data yang terdiri dari proses verivikasi, proses validasi, dan proses pengolahan data menjadi informasi yang menjamin kelengkapan dan validitas data penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Tahap ketiga adalah penyajian data berupa penerbitan dan informasi statistik penyelenggaraan pendidikan tinggi, sosialisasi dan diseminasi, dan online publication yang menjamin aksesibilitas data dan informasi penyelenggaraan pendidikan tinggi. (Der/Ulm)