MALANGVOICE – Universitas Negeri Malang (UM) terpilih menjadi tuan rumah penandatanganan bersama Memorandum of Agreement (MoA) terkait program pembelajaran bahasa Arab online dan tes standar bahasa Arab yang dikembangkan Saudi Electronic University (SEU) Riyadh Saudi Arabia.
Penandatanganan MoA tersebut diikuti sebanyak 45 perguruan tinggi (PT) dan lembaga lain di Indonesia yang memiliki jurusan bahasa Arab dan berminat menerapkan pembelajaran online.
Rektor UM, Rofi’uddin, mengatakan bahwasannya tawaran program bahasa Arab online ini tepat waktu sesuai dengan ajaran tahun 2018. Karena UM mulai menerapkan kurikulum baru dengan memasukkan pembelajaran online sampai 30 persen.
“Dengan adanya program Arabic Online ini, Jurusan Sastra Arab (JSA) dapat melaksanakan pembelajaran bahasa Arab secara online. Saya berharap JSA dapat melaksanakan pembelajaran bahasa Arab berstandar internasional,” tegasnya.
Penandatanganan naskah perjanjian kegiatan ini diinisiasi dan dikoordinasikan oleh Pengurus Pusat Harian Ikatan Pengajar Bahasa Arab di Indonesia (IMLA) bekerja sama dengan UM.
Ketua umum IMLA, Imam Asrori mengemukakan langkah – langkah dari kegiatan ini.
“Kegiatan ini diawali dengan penawaran program arabic online dan tes standar bahasa Arab oleh IMLA kepada para pimpinan perguruan tinggi di Indonesia melalui Asosiasi Prodi bahasa Arab. Selaniutnya pimpinan perguruan tinggi yg berminat, mengajukan permohonan kepada Rektor SEU melalui IMLA,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Elektronik Saudi, Abdullah bin Abdulaziz AI-Mosa mengatakan jika pengembangan program bahasa Arab online dan tes standar bahasa Arab tersebut dilakukan untuk lebih memudahkan pembelajaran bahasa Arab.
“Program itu jadi lebih menarik untuk mempelajarinya,” tukasnya.(Hmz/Aka)